Tahukah kamu, apakah definisi ilmiah dari konsep kecerdasan?
Ahli kejiwaan yang terkenal, Rogen Byron, mengatakan bahwa pendefinisian konsep kecerdasan secara ilmiah merupakan hal paling sulit untuk dilakukan. Barangkali cara yang masuk akal adalah menentukan definisi umum kecerdasan, kemudian kita menerjemahkan definisi tersebut ke dalam bentuk tes atau beberapa rangkaian tes yang pas untuk diterapkan terhadap berbagai individu. Ternyata di saat itu, banyak definisi yang bermunculan dan bervariasi. Akibatnya banyak bermunculan tes yang berbeda – beda, sesuai definisi – definisi tersebut. Sebagaian besar terfokus untuk menggambarkan perilaku dan artinya.
Dalam hal ini, seorang ahli kejiwaan yang bernama, Alice M. Isen, mengatakan bahwa sebaiknya kita menggambarkan kecerdasan saja, bukan mendefinisikannya. Selain itu, sebaiknya kita focus pada aktivitas, hingga mampu menghindari untuk mendefinisikan kecerdasan sebagai suatu unit atau kesatuan tersendiri.
Kecerdasan bias juga di bagi menjadi tiga hipotesis, yaitu:
# Kecerdasa abstrak: adalah kecerdasan yang terbentuk dari kemampuan – kemampuan yang memproses symbol – symbol abstrak, misalnya kata dan angka. Jenis kecerdasan ini Nampak dalam pelajaran ilmu matematika, filsafat, dan sejenisnya.
# Kecerdasan ilmiah: Kecerdasan ini dikhususkan untuk menangani hal – hal yang bias di sentuh atau dirasakan. Kecerdasan ini harus ada dalam setiap cabang ilmu, keahlian kinetik dan mekanik.
# Kecerdasan social: adalah kecerdasan yang terbentuk dari kemampuan – kemampuan yang merupakan aktivitas yang membuat seseorang menjadi sempurna secara social.
Pembagian ini membedakan kecerdasan menjadi tiga kelompok, yaitu yang bias diraba, kecerdasan maknawi, dan kecerdasan social. Tiga macam kecerdasan ini tidak terpisah dari asalnya, karena mengaitkan beberapa kecerdasan tersebut merupakan suatu keharusan. Hal ini menandakan adanya hubungan di antara mereka dan masing – masing tidak berdiri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar