Senin, 20 Februari 2012

Agar Anda Menjadi Jauh Lebih Cerdas

Definisi Kecerdasan
Pertama: Kecerdasan adalah kemampuan organik yang memiliki basis dalam struktur tubuh. Perbedaan kecerdasan di antara individu tergantung kepada perbedaan struktur anggota tubuhnya. Dengan pengertian seperti ini, maka kemampuan tersebut bias diwariskan. Para pendukung definisi ini menegaskan betapa pentingnya factor-faktor keturunan dalam kecerdasan.

Kedua: Kecerdasan adalah kemampuan individu untuk memahami,berinovasi,memberikan bimbingan yang terarah untuk perilaku, dan kemampuan mawas diri. Ia merupakan kemampuan individu untuk memahami masalah, mencari solusinya, mengukur solusi atau mengkritiknya, atau memodifikasinya. Pendapat ini disetujui oleh cendekiawan Binet.

Ketiga: Kecerdasan adalah kemampuan untuk bertingkah laku sehat dalam kondisi-kondisi yang baru. Ini merupakan pendapat cendekiawan asal jerman, Stem.

Keempat: Kecerdasan adalah semata-mata kemampuan untuk berpikir. Ini merupakan pendapat cendekiawan,Terman.

Kelima: Kecerdasan adalah sekumpulan kemampuan khusus yang berdiri sendiri. Ini adalh pendapat cendekiawan, Thorndike.

Keenam: Kecerdasan merupakan kemampuan total seorang individu untuk bertingkah laku terarah dan berpikir secara rasional, serta berinteraksi bersama lingkungan dengan interaksi yang menggambarkan kemampuanya. Ini merupakan pendapat, Wechsler.

Ketujuh: Kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar atau mengambil simpulan. Definisi ini jauh lebih popular di lingkungan pendidikan. Ini merupakan pendapat, Colvin.

Kedelapan: Kecerdasan adalah kemampuan untuk melakukan berbagai aktivitas akal, yang didalamnya Nampak jelas berbagai factor berikut ini. “kesulitan – kerumitan – peringksan – kecepatan – beradaptasi guna menggapai tujuan – nilai sosial – innovasi – menghemat waktu dan tenaga – kemampuan untuk bertahan dalam kondisi – kondisi yang menuntut pemusatan kemampuan intelektual dan melawan faktor – factor emosional. Ini merupakan pendapat, Stodart. Definisi ini membatasi cirri – cirri yang harus ada dalam standart yang harus dipegang saat membuat rencana tes – tes kecerdasan dan latihan- latihan guna membangkitkan kekuatan akal.

Kesembilan: Kecerdasan adalah kemampuan kognitif alami yang umum. Kemampuan intelektual adalah kemampuan yang tidak berpengaruh oleh aspek – aspek jasmani, sedangkan kemampuan kognitif bekerja pada aspek – aspek kognitif dan ia tidak terpengaruh oleh kondisi – kondisi temperamental atau moral. Pengertian dari kemampuan umum adalh kemampuan yang tampak dalam seluruh perilaku dan tingkah laku seorang individu. Ini merupakan pendapat, Burt.

Kesepuluh: Kecerdasan dalah kemampuan untuk unggul secara personal maupun social. Seseorang terkadang dihadang oleh masalah tertentu yang dia pecahkan. Itu dilakukan dengan menyesuaikan diri bersama situasi sulit yang membangkitkan potensinya untuk mengendalikan masalah tersebut. Terkadang, dia berhasil mengatasi situasi sulit itu dengan mengubah kondisi sekitarnya atau mengubah lingkungan dan orang – orangnya secara bersamaan.

Situasi – situasi yang dilalui seseorang akan menjadikan sulit, bila kemampuan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk memecahkan situasi itu belum diperoleh sebelumnya. Ini berarti itu merupakan situasi yang dikaitkan dengan seseorang secara pribadi. Jadi, kecerdasan disini dianggap sebagai kemampuan intelektualglobal yang membantu seseorang untuk menghadapi situasi – situasi baru dan memecahkan permasalahan. Ia juga berarti kemampuan seseorang untuk mengubah tatanan model prilakunya, hingga dia mampu menghadapi situasi – situasi baru. Dengan demikian, seorang yang cerdas adalah orang yang paling mampu untuk memvariasikan dan mengubah tindakannya, setiap kali terjadi perubahan situasi. Sedang orang yang bodoh orang yang tidak mampu mengubah tindakanya, di saat situasi telah berubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar